Dalam paru-paruku sebuah kota dengan debu-debu
dan hamparan tanah yang kering.ada lelaki berjalan
sendirian,tak menuntun kuda dan mencabut pistol
kereta-kereta dengan kuda berderap-derap
hanya suara di antara cerita angin dari gunung-gunung
Lelaki itu menulis sajak-sajak sunyi pada ngarai
dan sepatunya membunuh huruf-hurufnya
hingga kekosongan berada di hamparan
abad-abad silam,lelaki itu berjalan
lihatlah ia menjelajahi dunia
Wajahnya telah begitu tua oleh kehidupan
di panggang bara dalam dadanya
ia telah begitu banyak melukis lambang
yang iapun tak pernah sempat memahaminya
Kandas Setelah 5Tahun Pacaran
-
Ku ceritakan awal mula aku memulai pacaran.
- Saat itu aku baru berusia 16 tahun mendekati 17,aku mengikuti ajang
perkemahan di *bumi perkemahan Pan...
6 tahun yang lalu
1 komentar:
di kota mana sih /?
aku kok gak tau
Posting Komentar